Salah satu amalan yang sangat-sangat digalakkan pada hari Jumaat ialah memperbanyakkan berselawat ke atas Nabi SAW.
Ada banyak hadith yang menerangkan tentang keutamaan-keutamaan dan kelebihan-kelebihan berselawat ini.
Allah Subhannahu wa Ta’ala telah berfirman di dalam Al-Qur’an yang bermaksud ;
“Sesungguhnya Allah dan
malaikat-malaikat-Nya berselawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang
beriman, berselawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam
penghormatan kepadanya.” (QS. 33:56)
Berikut adalah antara hadith-hadith Nabi yang menerangkan keutamaan berselawat.
•Dari Abu Hurairahzbahwa Rasul Allah Subhannahu wa Ta’ala bersabda ;
“Barang siapa berselawat terhadapku sekali, maka Allah akan berselawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim)
•Dari Anas bin Malik Radhiallaahu anhu , bahwa Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam bersabda ;
“Barang siapa berselawat atasku satu kali, maka Allah akan berselawat
kepadanya sepuluh kali selawat, menghapus darinya sepuluh keburukan,
dan mengangkatnya sebanyak sepuluh darjat.” (HR Ahmad, an-Nasai dan di
shahihkan oleh al-Albani).
•Dari Abdullah bin Amr bin Ashz ia mendengar Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam bersabda ;
“Apabila kamu mendengarkan muadzin maka ucapkanlah seperti apa yang ia
ucapkan, kemudian berselawatlah kepadaku karena barang siapa yang
berselawat atasku sekali saja, maka Allah akan berselawat kepadanya
sepuluh kali. Kemudian mintakanlah untukku al-Wasilah, sesungguhnya ia
adalah kedudukan di Syurga yang tidak layak kecuali hanya untuk seorang
hamba dari hamba-hamba Allah. Dan aku berharap agar hamba tersebut
adalah aku, barang siapa yang meminta kepada Allah al-Wasilah untukku,
maka berhak atasnya syafaat.” (HR. Muslim)
•Dari Abu Darda’zia berkata, “Telah bersabda Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam ;
“Perbanyaklah selawat atasku pada Hari Jum’at karena ia disaksikan, dan
para malaikat pun menyaksikan. Dan sungguh tidaklah seseorang
berselawat atasku, kecuali akan diperlihatkan kepadaku selawatnya
hingga ia selesai darinya.” Dia mengatakan,”Aku berkata, ”Dan juga
setelah meninggal dunia? Nabi menjawab, ”Sesungguhnya Allah
mengharamkan bumi untuk memakan jasad para nabi.”(HR Ibnu Majah dan
al-Mundziri menyatakan jayyid)
•Dari Aus bin Auszia berkata, Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam bersabda;
”Termasuk hari-hari kalian yang utama adalah hari Jum’at, pada hari itu
Adam diciptakan dan diwafatkan, pada hari itu ditiup sangkakala dan
terjadi suara keras yang mematikan. Maka perbanyak-lah selawat atasku
pada hari itu, sesungguhnya selawat kalian diperlihatkan kepadaku” (HR.
Ahmad dan Abu Dawud, dishahihkan oleh al-Albani)
•Dari Abu Umamahzdia berkata, ”Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam telah bersabda ;
“Perbanyaklah selawat kepadaku pada Hari Jum’at, karena selawat dari
umatku diperlihatkan pada tiap-tiap Hari Jum’at. Barang siapa yang
lebih banyak selawatnya kepadaku maka ia lebih dekat kedudukannya
dariku.”(HR. al-Baihaqi dihasankan oleh al-Albani).
•Dari Abu Hurairahzia berkata, Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam bersabda ;
“Sungguh rugi seseorang yang disebutkan diriku disisinya namun tidak
berselawat atasku.” (HR. At-Tirmidzi, berkata al-Albani hasan shahih)
•Dari Ibnu Abbaszberkata,”Telah bersabda Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam ;
“Barang siapa melupakan (meninggalkan) selawat terhadapku maka akan
tersalah dia dari jalan surga.” (HR. Ibnu Majah dishahihkan oleh
al-Albani dengan hadits lain)
•Dari Husain Radhiallaahu anhu, dari Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam bersabda ;
“Orang bakhil adalah orang yang diriku disebut di sisinya namun tidak
berselawat kepadaku.” (HR. An-Nasai di sha-hihkan oleh al-Albani)
•Dari Ubay bin Ka’ab ia berkata ;
”Wahai Rasulullah, sungguh aku akan memperbanyak selawat atasmu, maka
seberapa banyak kujadikan do’aku untuk berselawat kepadamu? Beliau
menjawab, “Sekehendakmu” Dia bekata, “Aku mengatakan, “Apakah
seperempatnya?” Beliau menjawab, “Terserah kamu, dan jika engkau
menambah, maka itu lebih baik bagimu.”
Aku berkata, ”Apakah separuhnya?” Rasul menjawab, ”Terserah kamu, dan
jika kamu menambah, maka itu lebih baik bagimu.” Aku lalu berkata,
“Apakah dua per tiganya?” Nabi menjawab, “Terserah kamu dan jika kamu
menambahnya, maka itu lebih baik bagimu.”
Aku berkata, ”Apakah aku berselawat kepadamu sepanjang hariku.” Beliau
bersabada, “Kini telah cukup keinginan dan kesungguhanmu dan Allah
mengampuni dosa-dosamu.” (HR. Ahmad dan at-Tirmidzi, ia mengatakan
hadits hasan shahih, dan al-Albani menyetujuinya).
•Dari ‘Amir bin Rubai’ahzia berkata ;
“Saya mendengar Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam berkhutbah dan
bersabda, “Barang siapa yang berselawat kepadaku sekali, maka malaikat
senantiasa berselawat kepadanya selagi ia masih berselawat kepadaku.
Maka seorang hamba boleh menyedikitkan atau memperbanyaknya.”
•Dari Aliz ia berkata,
“Setiap do’a terhalang, sehingga diucapkan selawat atas Muhammad dan
keluarga Muhammad.”(riwayat ath-Thabrani dan dishahihkan oleh al-Albani
dengan hadits yang lain)
•Dari Umar bin Khaththabz secara mauquf ;
”Sesungguhnya do’a terhenti di antara langit dan bumi, ia tidak naik
sama sekali, sehingga disampaikan selawat kepada Nabimu Shallallaahu
alaihi wa Salam .” (Riwayat at-Tirmidzi dishahihkan oleh al-Albani
dengan hadits yang lain).
Lihatlah begitu banyak hadith yang memperkatakan tentang keutamaan
berselawat terutamanya pada hari Jumaat. Maka apakah tindakan kita
setelah mengetahui tentang hadith-hadith ini? Banyak mana kita
berselawat dalam sehari?
Berikut ini pula saya senaraikan beberapa faedah, fadhilat atau kebaikan kita berselawat atas Nabi SAW.
Al-Imam Ibnul Qayyim dalam kitab “jala’ul afham” menyebutkan ada lebih
kurang empat puluh fadhilat berselawat atas Nabi Shallallaahu alaihi wa
Salam , di antaranya ialah :
1.Berselawat merupakan satu bentuk pelaksanaan perintah Allah dan
selaras terhadap apa yang DIA lakukan iaitu selawat terhadap Nabi
Shallallaahu alaihi wa Salam .
2.Para malaikat juga menyampaikan selawat atas Nabi.
3.Orang yang mengucapkan satu selawat kepada Nabi Shallallaahu
alaihi wa Salam akan mendapatkan sepuluh selawat dari Allah Subhannahu
wa Ta’ala .
4.Pelakunya akan diangkat sebanyak sepuluh darjat, ditulis untuknya sepuluh kebaikan dan dihapuskan darinya sepuluh keburukan.
5.Apabila dibaca sebelum berdo’a, maka akan sangat memungkinkan untuk dimakbulkan do’a itu.
6.Menjadi penyebab untuk mendapatkan syafa’at.
7.Menjadi asbab untuk diampunikan dosa-dosa.
8.Menjadi asbab Allah memberikan kecukupan bagi keperluan seorang hamba.
9.Selawat akan mendekatkan kedudukan seorang hamba dengan Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam nanti pada hari kebangkitan kelak.
10.Selawat disejajarkan pahalanya dengan sedekah kepada orang yang kesusahan.
11.Selawat merupakan salah satu sebab terpenuhinya hajat.
12.Dengan berselawat kepada Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam , maka Allah dan para malaikat juga akan berselawat terhadapnya.
13.Merupakan pembersih dan penyucian bagi orang yang melakukannya.
14.Merupakan sebab seorang hamba mendapatkan khabar gembira dengan syurga sebagai balasan menjelang saat dia meninggal dunia.
15.Menjadi sebab terbebasnya seseorang dari huru-hara pada Hari Kiamat.
16.Nabi akan membalas ucapan selawat dan salam kepada orang yang mengucapkannya terhadap baginda.
17.Ia menjadi sebab untuk teringatnya kepada sesuatu apa yang kita terlupa.
18.Merupakan sebab untuk baiknya sesuatu majlis dan dapat
menyelamat-kan dari buruknya sesuatu majlis yang tidak disebut di
dalamnya nama Allah.
19.Menjadi penyebab hilangnya kefakiran.
20.Menghilangkan sifat bakhil pada seorang hamba.
21.Dapat menjadikan orang yang mengucapkan selawat terbimbing untuk menuju jalan ke Syurga.
22.Menjadikan sebab terpancarnya cahaya bagi seorang hamba, ketika
melepasi titian ash-Shirath (Titian yang perlu dilepasi pada hari
kebangkitan).
23.Menjadikan seseorang dapat terbebas dari tabiat yang keras dan kasar.
24.Merupakan penyebab untuk mendapat keberkatan amal dan umur orang yang mengucapkannya.
25.Menjadi penyebab untuk mendapatkan rahmat dari Allah.
26.Selawat dapat menjadikan seseorang terus-menerus mencintai Rasulullah dan bahkan akan selalu bertambah cintanya.
27.Ia akan menjadikan seorang hamba mendapat hidayah dan menghidupkan hati.
Sumber : Kutaib, “Fahlail wa Tsamarat ash-Shalih ‘an Nabi saw,” Al-Qism al-Ilmi Darul Wathan.
Banyak sungguh kelebihan dan fadhilat berselawat atas Nabi SAW ni
kan? Sekarang, cuba tanya pada diri sendiri, berapa kalikah kita
berselawat ke atas Nabi dalam 1 hari? 100 kali? 50 kali? 10 kali? Atau
1 kali pun kita susah nak berselawat?